Kamis, 06 Mei 2010

Apa itu LATAH???


A. Pengertian Latah
1. Menurut KBBI edisi ketiga, latah mempunyai arti ;

* Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain.
* Berkelakuan seperti orang gila, misalnya; karena kehilangan orang yang dicintai
* Meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain
* Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh.

2. Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si., Latah adalah ucapan atau perbuatan yang terungkap secara tak terkendali setelah terjadinya reaksi kaget.
3. Latah adalah ucapan atau perbuatan yang terungkap atau tidak terkendali, pascareaksi kaget (starled reaction). Saat latah muncul yang berkuasa alam bawah sadar (subconcious).

B. Penyebab Latah
Penyebab utama latah adalah kecemasan atau tertekan gara-gara stres.

C. Macam – Macam Latah
Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si. Ada empat macam latah.

1. Ekolalia: mengulangi perkataan orang lain
2. Ekopraksia: meniru gerakan orang lain
3. Koprolalia: mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu/kotor
4. Automatic obedience: melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti ”sujud” atau ”peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu.

D. Penanganan / Penyembuhan
Syarat munculnya latah adalah adanya keterkejutan. Untuk mengurangi dan menyembuhkan latah, ia harus bisa menemukan ketenangan hidup. Misalnya, keluar dari rumah kalau orang tuanya kerap melakukan tekanan atau berganti bidang pekerjaan jika pekerjaannya itu membuatnya stres.
Untuk menyembuhkan si latah, lingkungan memang harus berempati. Ada penderita latah yang sembuh sendiri setelah berkeluarga dan hidup tenang. Selebihnya, penderita dianjurkan melakukan latihan relaksasi, meditasi, dan konsentrasi secara rutin. Kegiatan ini akan membantu penderita menuju kesembuhan. Dan, sering-seringlah melakukan aktivitas menyenangkan yang tidak membuat stres (Dr. Rinrin R. Khaltarina, Psi., M.Si.).
Terapi puasa cukup populer di Eropa maupun AS. Kabar gembira lain, hasil riset terakhir membuktikan puasa yang dijalankan secata tepat dan benar, bisa berfungsi sebagai terapi bagi penderita latah. Ini bersumber kepada fakta bakti bahwa pausa dapat membuat seseorang lebih mampu menguasai dan mengendalikan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar