Nama lengkap | :Alfred Riedl | |
Tanggal lahir | :2 November 1949 | |
Tempat lahir | :Wina, Austria | |
Tinggi | :1.84 m (6 ft 0 in) | |
Posisi bermain | :striker |
Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria
.
(dari atas kiri-kanan)Bob Geens - Jean Trappeniers - Jos Velser - Jos Heyligen - Alfred Riedl -Louis Pilot
Karl Kodat - Fleming Lund - Jim De Schrijver - Paul Houben - Xavier Caers
Tahun | Klub | Tampil (Gol) |
1967-1972 1972-1974 1974-1976 1976-1980 1980 1981-1982 1982-1984 1984-1985 | Austria Wien Sint-Truiden FC Antwerp Standard Liège FC Metz Grazer AK Wiener Sportclub VfB Mödling total karier | 98 (58) 56 (33) 54 (34) 106 (53) 19 (6) 42 (11) 52 (15) 427 (210) |
Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.
Kepelatihan | ||
---|---|---|
1990-1991 1993-1994 1994-1995 1997-1998 1998-2001 2001-2003 2003-2004 2004-2005 2005-2007 2008-2009 2009-2010 2010- | Austria Olympique Khouribga Al-Zamalek Liechtenstein Vietnam Al Salmiya Vietnam Palestina Vietnam Xi Măng Hải Phòng FC Laos Indonesia |
kenapa ekspresi-nya Pelatih yang udah beberapa kali jadi pelatih timnas di asia tenggara, seperti Vietnam, Laos, Indonesia dingin ketika ada gol?
ternyata dia itu, masih punya rasa kurang nyaman, kalau mesti "mempermalukan" tim tamu, seperti laos,malaysia.
dibeberapa komentar wawancara pers dia bilang, hanya menduga menang 3-1 atas malaysia (link),
3-0 atas laos(link), dan merasa hasil seri adalah adil saat melawan thailand ((link)
makanya dia diem aja pas ada gol dari Indonesia.
fakta yang mengejutkan,
saat dia masih melatih Vietnam tahun 2007-an, dia itu kena penyakit ginjal, sehingga dokter menyarankan transplantasi ginjal, hampir 80 fans sepakbola vietnam menawarkan diri jadi donor ginjal, satu orang dipilih.
dan transplantasi itu sukses. sehingga dia jadi sehat seperti semula
para fans itu hanya ingin memberikan suatu terima kasih, kepada sang pelatih vietnam, yang telah membangkitkan timnas mereka.
makanya itu, sejak saat itu dia merasa selalu berhutang kepada setiap supporter sepakbola, makanya tiap ada gol ke tim lawan, dia cenderung pasif, dan terkadang hanya melakukan selebrasi sekadarnya saja. untuk menjaga perasaan mereka para supporter sepakbola.
http://id.wikipedia.org/wiki/Alfred_Riedl
http://humor-aneh.blogspot.com/2010/12/alasan-pelatih-alfred-riedl-tidak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar