Kamis, 09 Desember 2010

Semua tentang Alfred Riedl





Nama lengkap:Alfred Riedl
Tanggal lahir:2 November 1949 (umur 61)
Tempat lahir   :WinaAustria
Tinggi:1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain:striker
Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis. Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.



Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria





.





(dari atas kiri-kanan)Bob Geens - Jean Trappeniers - Jos Velser - Jos Heyligen - Alfred Riedl -Louis Pilot



Karl Kodat - Fleming Lund - Jim De Schrijver - Paul Houben - Xavier Caers


TahunKlubTampil (Gol)
1967-1972
1972-1974
1974-1976
1976-1980
1980
1981-1982
1982-1984
1984-1985
Austria Wien
Sint-Truiden
FC Antwerp
Standard Liège
FC Metz
Grazer AK
Wiener Sportclub
VfB Mödling
total karier
98 (58)
56 (33)
54 (34)
106 (53)
19 (6)
42 (11)
52 (15)

427 (210)  

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.





Kepelatihan
1990-1991
1993-1994
1994-1995
1997-1998
1998-2001
2001-2003
2003-2004
2004-2005
2005-2007
2008-2009
2009-2010
2010-
Austria
Olympique Khouribga
Al-Zamalek
Liechtenstein
Vietnam
Al Salmiya
Vietnam
Palestina
Vietnam
Xi Măng Hải Phòng FC
Laos
Indonesia

 kenapa ekspresi-nya Pelatih yang udah beberapa kali jadi pelatih timnas di asia tenggara, seperti Vietnam, Laos, Indonesia dingin ketika ada gol?




ternyata dia itu, masih punya rasa kurang nyaman, kalau mesti "mempermalukan" tim tamu, seperti laos,malaysia.
dibeberapa komentar wawancara pers dia bilang, hanya menduga menang 3-1 atas malaysia (link),
3-0 atas laos(link), dan merasa hasil seri adalah adil saat melawan thailand ((link)
makanya dia diem aja pas ada gol dari Indonesia.
fakta yang mengejutkan
saat dia masih melatih Vietnam tahun 2007-an, dia itu kena penyakit ginjal, sehingga dokter menyarankan transplantasi ginjal, hampir 80 fans sepakbola vietnam menawarkan diri jadi donor ginjal, satu orang dipilih.
dan transplantasi itu sukses. sehingga dia jadi sehat seperti semula

para fans itu hanya ingin memberikan suatu terima kasih, kepada sang pelatih vietnam, yang telah membangkitkan timnas mereka.

makanya itu, sejak saat itu dia merasa selalu berhutang kepada setiap supporter sepakbola, makanya tiap ada gol ke tim lawan, dia cenderung pasif, dan terkadang hanya melakukan selebrasi sekadarnya saja. untuk menjaga perasaan mereka para supporter sepakbola.



http://id.wikipedia.org/wiki/Alfred_Riedl
http://humor-aneh.blogspot.com/2010/12/alasan-pelatih-alfred-riedl-tidak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar